This is Delphi, A free premium blogger theme for you.

Laman

Rabu, 08 Juli 2015



1.Apa yang dimaksud dengan IT Forensik dan apa kegunaan dari IT Forensik tersebut?
2.Jelaskan contoh kasus yang berkaitan dengan bidang apa saja yang dapat dibuktikan dengan IT Forensik!
3.Hal-hal    apa    saja    yang    mendukung    penggunaan    IT    Forensik, jelaskan!

1.
Definisi:
Definisi dari IT Forensik yaitu suatu ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan fakta dan bukti pelanggaran keamanan sistem informasi serta validasinya menurut metode yang digunakan (misalnya metode sebab-akibat). Fakta-fakta tersebut setelah diverifikasi akan menjadi bukti-bukti yang akan digunakan dalam proses selanjutnya.Selain itu juga diperlukan keahlian dalam bidang IT ( termasuk diantaranya hacking) dan alat bantu (tools) baik hardwaremaupun software untuk membuktikan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dalam bidang teknologi sistem informasi tersebut. Tujuan dari IT forensik itu sendiri adalah untuk mengamankan dan menganalisa bukti-bukti digital.
Menurut Noblett, yaitu berperan untuk mengambil, menjaga, mengembalikan, dan menyajikan data yang telah diproses secara elektronik dan disimpan di media komputer.
Menurut Judd Robin, yaitu penerapan secara sederhana dari penyidikan komputer dan teknik analisisnya untuk menentukan bukti-bukti hukum yang mungkin.
Tujuan IT forensik:
1. Untuk membantu memulihkan, menganalisa, dan mempresentasikan materi/entitas berbasis digital atau elektronik sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan sebagai alat buti yang sah di pengadilan
2. Untuk mendukung proses identifikasi alat bukti dalam waktu yang relatif cepat, agar dapat diperhitungkan perkiraan potensi dampak yang ditimbulkan akibat perilaku jahat yang dilakukan oleh kriminal terhadap korbannya, sekaligus mengungkapkan alasan dan motivitasi tindakan tersebut sambil mencari pihak-pihak terkait yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dengan perbuatan tidak menyenangkan dimaksud.
Pengetahuan yang diperlukan IT Forensik :
Dasar-dasar hardware dan pemahaman bagaimana umumnya sistem operasi bekerja
Bagaimana partisi drive, hidden partition, dan di mana tabel partisi bisa ditemukan pada sistem operasi yang berbeda
Bagaimana umumnya master boot record tersebut dan bagaimana drive geometry
Pemahaman untuk hide, delete, recover file dan directory bisa mempercepat pemahaman pada bagaimana tool forensik dan sistem operasi yang berbeda bekerja.
Familiar dengan header dan ekstension file yang bisa jadi berkaitan dengan file tertentu
Prinsip IT Forensik:
Forensik bukan proses hacking
Data yang diperoleh harus dijaga dan jangan berubah
Membuat image dari HD/Floppy/USB-Stick/Memory-dump adalah prioritas tanpa merubah isi dan terkadang menggunakan hardware khusus
Image tersebut yang diolah (hacking) dan dianalisis – bukan yang asli
Data yang sudah terhapus membutuhkan tools khusus untuk merekonstruksi kembali
Pencarian bukti dengan tools pencarian teks khusus atau mencari satu persatu dalam image


2.
Contoh Kasus IT Forensik :
MEMBOKANGKAR KORUPSI DAN FRAUD
Coba copy satu file microsoft word anda dari satu folder ke folder yang lain. Kemudian klik kanan dan bandingkan ‘properties’ di masing-masing file.
Kalau kita sekedar ‘copy’ dan ‘paste’, di masing-masing file itu akan terdapat perbedaan dalam informasi file ‘created’, ‘modified’, dan ‘accessed’ (lihat bagian yang ditandai kotak warna merah). Itu berarti file tidak dianggap ‘otentik’ lagi karena sudah ada perubahan/perbedaan dari kondisi awal.
Di situlah letak keistimewaan IT forensik, dengan hardware atau software khusus, data yang diambil untuk dianalisa akan benar-benar otentik atau persis sama sesuai dengan aslinya. Lebih istimewa lagi, software IT forensik juga dapat memeriksa data atau file bahkan yang sudah terhapus sekalipun (biasanya pelaku korupsi atau fraud berupaya menghilangkan jejak kejahatannya dengan menghapus file-file tertentu).


3.

Bidang yang mendukung penggunaan IT forensik dapat dicontohkan seperti pada: 
  • Kepolisian, di bidang perkara 
  • Kedokteran dalam melakukan penelitian dan visum 
  • Bidang hukum dalam pencarian alat bukti dan materi dalam persidangan. 
Adapun orang-orang yang berhubungan dengan penggunaan IT forensik seperti: 
1. Petugas Keamanan (Officer/as a First Responder) 
Memiliki kewenangan tugas antara lain: mengidentifikasi peristiwa, mengamankan bukti, pemeliharaan bukti yang temprorer dan rawan kerusakan. 
2. Penelaah Bukti (Investigator) 
Sosok yang paling berwenang dan memiliki kewenangan tugas antara lain: menetapkan instruksi-instruksi, melakukan pengusutan peristiwa kejahatan, pemeliharaan integritas bukti.



1.Apa yang dimaksud dengan IT Forensik dan apa kegunaan dari IT Forensik tersebut?
2.Jelaskan contoh kasus yang berkaitan dengan bidang apa saja yang dapat dibuktikan dengan IT Forensik!
3.Hal-hal    apa    saja    yang    mendukung    penggunaan    IT    Forensik, jelaskan!

1.
Definisi:
Definisi dari IT Forensik yaitu suatu ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan fakta dan bukti pelanggaran keamanan sistem informasi serta validasinya menurut metode yang digunakan (misalnya metode sebab-akibat). Fakta-fakta tersebut setelah diverifikasi akan menjadi bukti-bukti yang akan digunakan dalam proses selanjutnya.Selain itu juga diperlukan keahlian dalam bidang IT ( termasuk diantaranya hacking) dan alat bantu (tools) baik hardwaremaupun software untuk membuktikan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dalam bidang teknologi sistem informasi tersebut. Tujuan dari IT forensik itu sendiri adalah untuk mengamankan dan menganalisa bukti-bukti digital.
Menurut Noblett, yaitu berperan untuk mengambil, menjaga, mengembalikan, dan menyajikan data yang telah diproses secara elektronik dan disimpan di media komputer.
Menurut Judd Robin, yaitu penerapan secara sederhana dari penyidikan komputer dan teknik analisisnya untuk menentukan bukti-bukti hukum yang mungkin.
Tujuan IT forensik:
1. Untuk membantu memulihkan, menganalisa, dan mempresentasikan materi/entitas berbasis digital atau elektronik sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan sebagai alat buti yang sah di pengadilan
2. Untuk mendukung proses identifikasi alat bukti dalam waktu yang relatif cepat, agar dapat diperhitungkan perkiraan potensi dampak yang ditimbulkan akibat perilaku jahat yang dilakukan oleh kriminal terhadap korbannya, sekaligus mengungkapkan alasan dan motivitasi tindakan tersebut sambil mencari pihak-pihak terkait yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dengan perbuatan tidak menyenangkan dimaksud.
Pengetahuan yang diperlukan IT Forensik :
Dasar-dasar hardware dan pemahaman bagaimana umumnya sistem operasi bekerja
Bagaimana partisi drive, hidden partition, dan di mana tabel partisi bisa ditemukan pada sistem operasi yang berbeda
Bagaimana umumnya master boot record tersebut dan bagaimana drive geometry
Pemahaman untuk hide, delete, recover file dan directory bisa mempercepat pemahaman pada bagaimana tool forensik dan sistem operasi yang berbeda bekerja.
Familiar dengan header dan ekstension file yang bisa jadi berkaitan dengan file tertentu
Prinsip IT Forensik:
Forensik bukan proses hacking
Data yang diperoleh harus dijaga dan jangan berubah
Membuat image dari HD/Floppy/USB-Stick/Memory-dump adalah prioritas tanpa merubah isi dan terkadang menggunakan hardware khusus
Image tersebut yang diolah (hacking) dan dianalisis – bukan yang asli
Data yang sudah terhapus membutuhkan tools khusus untuk merekonstruksi kembali
Pencarian bukti dengan tools pencarian teks khusus atau mencari satu persatu dalam image


2.
Contoh Kasus IT Forensik :
MEMBOKANGKAR KORUPSI DAN FRAUD
Coba copy satu file microsoft word anda dari satu folder ke folder yang lain. Kemudian klik kanan dan bandingkan ‘properties’ di masing-masing file.
Kalau kita sekedar ‘copy’ dan ‘paste’, di masing-masing file itu akan terdapat perbedaan dalam informasi file ‘created’, ‘modified’, dan ‘accessed’ (lihat bagian yang ditandai kotak warna merah). Itu berarti file tidak dianggap ‘otentik’ lagi karena sudah ada perubahan/perbedaan dari kondisi awal.
Di situlah letak keistimewaan IT forensik, dengan hardware atau software khusus, data yang diambil untuk dianalisa akan benar-benar otentik atau persis sama sesuai dengan aslinya. Lebih istimewa lagi, software IT forensik juga dapat memeriksa data atau file bahkan yang sudah terhapus sekalipun (biasanya pelaku korupsi atau fraud berupaya menghilangkan jejak kejahatannya dengan menghapus file-file tertentu).


3.

Bidang yang mendukung penggunaan IT forensik dapat dicontohkan seperti pada: 
  • Kepolisian, di bidang perkara 
  • Kedokteran dalam melakukan penelitian dan visum 
  • Bidang hukum dalam pencarian alat bukti dan materi dalam persidangan. 
Adapun orang-orang yang berhubungan dengan penggunaan IT forensik seperti: 
1. Petugas Keamanan (Officer/as a First Responder) 
Memiliki kewenangan tugas antara lain: mengidentifikasi peristiwa, mengamankan bukti, pemeliharaan bukti yang temprorer dan rawan kerusakan. 
2. Penelaah Bukti (Investigator) 
Sosok yang paling berwenang dan memiliki kewenangan tugas antara lain: menetapkan instruksi-instruksi, melakukan pengusutan peristiwa kejahatan, pemeliharaan integritas bukti.

Rabu, 25 Juni 2014

Generalisasi

Generalisasi yaitu proses penalaran dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data.
Contoh :
    Pemerintah telah menjadikan Pulau Komodo sebagai habitat pelestarian komodo. Di Ujung Kulon, pemerintah mebuat cagar alam untuk pelestarian badak bercula satu. Selain itu, sejumlah Undang-Undang dibuat untuk melindungi hewan langka dari incaran pemburu. Banyak cara yang telah dilakukan pemerintah untuk melestarikan hewan-hewan langka.

Analogi
Analogi yaitu cara penarikan penalaran dengan membandingkan dua hal yang memilki sifat yang sama.
Contoh :
Seseorang yang menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung. Sewaktu mendaki, ada saja rintangan seperti jalan yang membuat seseorang terjatuh. Adapula semak belukar yang sukar dilalui. Dapatkah seseorang melaluinya?. Begitu pula menuntut ilmu, seseorang akan mengalami rintangan seperti kesulitan ekonomi, kesulitan memahami pelajaran, dan sebagainya. Apakah seseorang sanggup melaluinya?. Jadi menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung untuk mencapai puncaknya.

Kausalitas
Hubungan kausal yaitu penalaran yang diperoleh dari gejala – gejala yang saling berhubungan
Contoh :
perkembangan tekhnologi sama ratanya dengan berkembang pesatnya sumber daya manusia sekarang. dalam hal bidang industri, SDM yang dibutuhkan adalah SDM yang  berpendidikan dan pengalaman luas. oleh karena itu di perkembangan jaman semakin pesat di sertai permintaan SDM yang berkualitas tinggi juga.


Generalisasi

Generalisasi yaitu proses penalaran dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data.
Contoh :
    Pemerintah telah menjadikan Pulau Komodo sebagai habitat pelestarian komodo. Di Ujung Kulon, pemerintah mebuat cagar alam untuk pelestarian badak bercula satu. Selain itu, sejumlah Undang-Undang dibuat untuk melindungi hewan langka dari incaran pemburu. Banyak cara yang telah dilakukan pemerintah untuk melestarikan hewan-hewan langka.

Analogi
Analogi yaitu cara penarikan penalaran dengan membandingkan dua hal yang memilki sifat yang sama.
Contoh :
Seseorang yang menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung. Sewaktu mendaki, ada saja rintangan seperti jalan yang membuat seseorang terjatuh. Adapula semak belukar yang sukar dilalui. Dapatkah seseorang melaluinya?. Begitu pula menuntut ilmu, seseorang akan mengalami rintangan seperti kesulitan ekonomi, kesulitan memahami pelajaran, dan sebagainya. Apakah seseorang sanggup melaluinya?. Jadi menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung untuk mencapai puncaknya.

Kausalitas
Hubungan kausal yaitu penalaran yang diperoleh dari gejala – gejala yang saling berhubungan
Contoh :
perkembangan tekhnologi sama ratanya dengan berkembang pesatnya sumber daya manusia sekarang. dalam hal bidang industri, SDM yang dibutuhkan adalah SDM yang  berpendidikan dan pengalaman luas. oleh karena itu di perkembangan jaman semakin pesat di sertai permintaan SDM yang berkualitas tinggi juga.



Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan luar biasa cepat. Saya masih ingat beberapa tahun lalu, satu-satunya cara yang "murah" untuk berkomunikasi dengan kerabat jauh adalah dengan berkirim surat. Betapa saat itu tukang pos selalu menjadi orang yang sangat dinantikan kehadirannya. Bahkan penggunaan telepon pun masih sangat jarang dilakukan karena hanya orang-orang tertentu yang memiliki piranti tersebut. Saat itu sulit sekali membayangkan bahwa saat ini semua orang bisa berkomunikasi secara mudah dan murah. hampir setiap orang sekarang mempunyai perangkat telekomunikasi yang bisa digunakan, handpone adalah salah satu contoh paling kecil.

Kemajuan teknologi berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat. Semakin tinggi tingkat kecanggihan suatu perangkat teknologi tentu mempunyai biaya dan harga yang semakin tinggi. Hanya orang-orang tertentu yang bisa menikmati perkembangan teknologi yang semakin canggih ini. Piranti-piranti semacam komputer tablet, smartphone dan lain sebagainya masih menjadi barang mewah yang hanya bisa diimpikan sebagian besar orang indonesia. Rakyat miskin hanya bisa melihat dan bahkan mungkin tidak mengetahui manfaat dan beragam fitur yang bisa dinikmati dari perangkat-perangkat canggih tersebut.


Teknologi yang tinggi sudah seharusnya menjadi hak yang bisa dinikmati setiap warga negara. Harusnya di setiap sekolah, baik negeri atau swasta mempunyai perangkat-perangkat teknologi yang lengkap, seperti komputer dan jaringan internet untuk semua siswa. Hal ini bertujuan agar setiap siswa sudah terbiasa dengan teknologi dan belajar lebih baik lagi, sehingga kita tidak menjadi negara yang ketinggalan jaman. Tetapi sat ini, di Indonesia sekolah-sekolah semacam itu hanya ada untuk kalangan "atas" yang tentunya berbiaya besar.

Yang justru amat sangat disayangkan adalah, dengan jumlah penduduk yang begitu besar kita hanya mampu menjadi konsumen atas produk-produk negara lain. Salah satu yang menyedihkan adalah indonesia mendapat julukan dari negara-negara lain sebagai "Blackberry Nation". Tak heran memang karena jumlah pengguna blackberry di Indonesia luar biasa besar. Tapi yang sangat disayangkan dari hal ini adalah fakta bahwa negara-negara lain lebih memilih Iphone yang mempunyai fitur dan tinggat kecanggihan yang jauh lebih tinggi. Sebagian besar warga negara Indonesia masih bangga hanya dengan menjadi konsumen produk-produk yang ternyata sudah ketinggalan jaman. Sebuah ironi, dan kita semua harus terus belajar lebih baik lagi sehingga tidak tercecer jauh dibelakang negara-negara modern.


Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan luar biasa cepat. Saya masih ingat beberapa tahun lalu, satu-satunya cara yang "murah" untuk berkomunikasi dengan kerabat jauh adalah dengan berkirim surat. Betapa saat itu tukang pos selalu menjadi orang yang sangat dinantikan kehadirannya. Bahkan penggunaan telepon pun masih sangat jarang dilakukan karena hanya orang-orang tertentu yang memiliki piranti tersebut. Saat itu sulit sekali membayangkan bahwa saat ini semua orang bisa berkomunikasi secara mudah dan murah. hampir setiap orang sekarang mempunyai perangkat telekomunikasi yang bisa digunakan, handpone adalah salah satu contoh paling kecil.

Kemajuan teknologi berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat. Semakin tinggi tingkat kecanggihan suatu perangkat teknologi tentu mempunyai biaya dan harga yang semakin tinggi. Hanya orang-orang tertentu yang bisa menikmati perkembangan teknologi yang semakin canggih ini. Piranti-piranti semacam komputer tablet, smartphone dan lain sebagainya masih menjadi barang mewah yang hanya bisa diimpikan sebagian besar orang indonesia. Rakyat miskin hanya bisa melihat dan bahkan mungkin tidak mengetahui manfaat dan beragam fitur yang bisa dinikmati dari perangkat-perangkat canggih tersebut.


Teknologi yang tinggi sudah seharusnya menjadi hak yang bisa dinikmati setiap warga negara. Harusnya di setiap sekolah, baik negeri atau swasta mempunyai perangkat-perangkat teknologi yang lengkap, seperti komputer dan jaringan internet untuk semua siswa. Hal ini bertujuan agar setiap siswa sudah terbiasa dengan teknologi dan belajar lebih baik lagi, sehingga kita tidak menjadi negara yang ketinggalan jaman. Tetapi sat ini, di Indonesia sekolah-sekolah semacam itu hanya ada untuk kalangan "atas" yang tentunya berbiaya besar.

Yang justru amat sangat disayangkan adalah, dengan jumlah penduduk yang begitu besar kita hanya mampu menjadi konsumen atas produk-produk negara lain. Salah satu yang menyedihkan adalah indonesia mendapat julukan dari negara-negara lain sebagai "Blackberry Nation". Tak heran memang karena jumlah pengguna blackberry di Indonesia luar biasa besar. Tapi yang sangat disayangkan dari hal ini adalah fakta bahwa negara-negara lain lebih memilih Iphone yang mempunyai fitur dan tinggat kecanggihan yang jauh lebih tinggi. Sebagian besar warga negara Indonesia masih bangga hanya dengan menjadi konsumen produk-produk yang ternyata sudah ketinggalan jaman. Sebuah ironi, dan kita semua harus terus belajar lebih baik lagi sehingga tidak tercecer jauh dibelakang negara-negara modern.

Selasa, 08 Oktober 2013

Kesempurnaan itu hanyalah milik tuhan, dan ketidaksempurnaan adalah wajar selama manusia yang membuatnya.

 
Jika kita telaah satu-persatu, maka hampir setiap produk mempunyai kelemahan. Apalagi jika produk tersebut banyak digunakan orang, sehingga tuntutan akan kenyamanan produk itupun semakin banyak. dan akan banya sekali produk yang tidak memenuhi tuntutan kenyamanan tersebut.

Salah satu contoh Bad Design yang seringkali kita temui adalah Adaptor yang terlalu besar, dan  memakan tempat di dalam stop kontak.  Sehingga seringkali, slot yang sebenarnya bisa dipakai untuk perangkat yang lain, justru tertutup dengan adaptor tersebut.
 Saya ambil contoh yang tepat berada di depan saya saat ini, yakni Adaptor Printer HP P-Touch dan Adaptor Speaker Altec Lansing AVS-200.  kedua adaptor ini sama sekali tidak efisien apalagi jika menggunakan stop kontak seri yang umum dipakai.




 Akan lebih baik jika adaptor tersebut mempunyai kabel power terpisah yang bisa disambungkan ketika digunakan. Hal ini bisa meminimalisir besarnya item yang menempel pada stop kontak.


Kembali lagi ke konsep kesempurnaan di awal, sangat sulit untuk mengakomodir semua kebutuhan dan keinginan konsumen. Dalam kasus Adaptor tadi, desain seperti itu mungkin dimaksudkan untuk membuat simple dan meminimalisir design, yakni dengan menyatukan antara adaptor dan stecker dalam satu tempat. Dan besarnya adaptor menjadi konsekuensinya.
Jadi, setiap produk tapi punya kelemahan, namun yang terpenting adalah dengan melihat dari sisi positif dan menggunakannya. Bahkan dengan adanya kelemahan tersebut, bisa jadi akan muncul inovasi-inovasi terbaru yang lebih bagus lagi.





Kesempurnaan itu hanyalah milik tuhan, dan ketidaksempurnaan adalah wajar selama manusia yang membuatnya.

 
Jika kita telaah satu-persatu, maka hampir setiap produk mempunyai kelemahan. Apalagi jika produk tersebut banyak digunakan orang, sehingga tuntutan akan kenyamanan produk itupun semakin banyak. dan akan banya sekali produk yang tidak memenuhi tuntutan kenyamanan tersebut.

Salah satu contoh Bad Design yang seringkali kita temui adalah Adaptor yang terlalu besar, dan  memakan tempat di dalam stop kontak.  Sehingga seringkali, slot yang sebenarnya bisa dipakai untuk perangkat yang lain, justru tertutup dengan adaptor tersebut.
 Saya ambil contoh yang tepat berada di depan saya saat ini, yakni Adaptor Printer HP P-Touch dan Adaptor Speaker Altec Lansing AVS-200.  kedua adaptor ini sama sekali tidak efisien apalagi jika menggunakan stop kontak seri yang umum dipakai.




 Akan lebih baik jika adaptor tersebut mempunyai kabel power terpisah yang bisa disambungkan ketika digunakan. Hal ini bisa meminimalisir besarnya item yang menempel pada stop kontak.


Kembali lagi ke konsep kesempurnaan di awal, sangat sulit untuk mengakomodir semua kebutuhan dan keinginan konsumen. Dalam kasus Adaptor tadi, desain seperti itu mungkin dimaksudkan untuk membuat simple dan meminimalisir design, yakni dengan menyatukan antara adaptor dan stecker dalam satu tempat. Dan besarnya adaptor menjadi konsekuensinya.
Jadi, setiap produk tapi punya kelemahan, namun yang terpenting adalah dengan melihat dari sisi positif dan menggunakannya. Bahkan dengan adanya kelemahan tersebut, bisa jadi akan muncul inovasi-inovasi terbaru yang lebih bagus lagi.





Kamis, 11 Oktober 2012


" In any great organization, far safer to be wrong with the majority than to be right alone "
John Kenneth Galbraith


Balik lagi punya kewajiban update tulisan di blog,  Setelah kemaren mata kuliah Ilmu budaya dasar dan ilmu social dasar, materi softskil selanjutnya adalah Teori Oganisasi Umum. Walaupun gwa yakin ga ada yg bakalan liat ni tulisan selain dosen (itu juga kalo dosennya sempet baca), Tapi apa boleh buat, tugas musti dikerjakan.
Artikel pertama di tugas mata kuliah ini gwa bakal bahas apa itu Organisasi. Organisasi (seperti yg gwa baca di Wikipedia) adalah entitas sosial yg memiliki tujuan kolektif dan terkait dengan lingkungan eksternal.  Ada berbagai macam jenis organisasi yang resmi diantaranya : Corporasi , pemerintah, Organisasi non pemerintah, Organisasi internasional, Angkatan bersenjata, Lembaga Amal, Kemitraan, Koperasi dan Universitas.

Jadi organisasi pada dasarnya ialah wadah yg digunakan orang-orang untuk berkumpul dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Tentunya sebuah organisasi terbentuk karena adanya penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama. Misalnya Organisasi Politik bertujuan untuk menempatkan anggotanya dalam mengisi kekuasaan penerintah. Organisasi sosial bertujuan untuk memberikan pelayanan ada masyarakat, dan sebagainya.
Organisasi yang baik adalah yang diakui keberadaanya oleh masyarakat sekitarnya dan memberikan kontribusi dalam masyarakat.
Pendidikan berorganisasi sudah seharusnya dikembangkan dan dipelihara sejak usia dini. Meskipun organisasi resmi mensyaratkan anggotanya memiliki batas usia tertentu, tapi perlu adanya pembelajaran organisasi di sekolah dasar, menengah dan atas. Osis merupakan salah satu wadah yang wajib dan diperuntukan bagi para siswa untuk belajar berorganisasi. Dengan bekal pengalaman berorganisasi bisa diharapkan mereka akan mempunyai persiapan yang cukup baik untuk mengelola organisasi dan pemerintahan.


Seperti yang gwa tulis dalam kutipan diatas, "dalam organisasi, jauh lebih aman untuk salah dalam mayoritas daripada benar tapi sendirian". Sehingga sekalipun sesuatu itu salah tapi jika dilakukan dan disetujui oleh mayoritas orang maka hal itu menjadi sebuah kebenaran. Suara dan pendapat seseorang akan sulit didengar oleh masyarakat atau pemerintah. Tapi jika semua orang yang punya pendapat yang sama bersatu maka sulit untuk mengacuhkan mereka, inilah yang membuat organisasi menjadi hal yang penting.



" In any great organization, far safer to be wrong with the majority than to be right alone "
John Kenneth Galbraith


Balik lagi punya kewajiban update tulisan di blog,  Setelah kemaren mata kuliah Ilmu budaya dasar dan ilmu social dasar, materi softskil selanjutnya adalah Teori Oganisasi Umum. Walaupun gwa yakin ga ada yg bakalan liat ni tulisan selain dosen (itu juga kalo dosennya sempet baca), Tapi apa boleh buat, tugas musti dikerjakan.
Artikel pertama di tugas mata kuliah ini gwa bakal bahas apa itu Organisasi. Organisasi (seperti yg gwa baca di Wikipedia) adalah entitas sosial yg memiliki tujuan kolektif dan terkait dengan lingkungan eksternal.  Ada berbagai macam jenis organisasi yang resmi diantaranya : Corporasi , pemerintah, Organisasi non pemerintah, Organisasi internasional, Angkatan bersenjata, Lembaga Amal, Kemitraan, Koperasi dan Universitas.

Jadi organisasi pada dasarnya ialah wadah yg digunakan orang-orang untuk berkumpul dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Tentunya sebuah organisasi terbentuk karena adanya penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama. Misalnya Organisasi Politik bertujuan untuk menempatkan anggotanya dalam mengisi kekuasaan penerintah. Organisasi sosial bertujuan untuk memberikan pelayanan ada masyarakat, dan sebagainya.
Organisasi yang baik adalah yang diakui keberadaanya oleh masyarakat sekitarnya dan memberikan kontribusi dalam masyarakat.
Pendidikan berorganisasi sudah seharusnya dikembangkan dan dipelihara sejak usia dini. Meskipun organisasi resmi mensyaratkan anggotanya memiliki batas usia tertentu, tapi perlu adanya pembelajaran organisasi di sekolah dasar, menengah dan atas. Osis merupakan salah satu wadah yang wajib dan diperuntukan bagi para siswa untuk belajar berorganisasi. Dengan bekal pengalaman berorganisasi bisa diharapkan mereka akan mempunyai persiapan yang cukup baik untuk mengelola organisasi dan pemerintahan.


Seperti yang gwa tulis dalam kutipan diatas, "dalam organisasi, jauh lebih aman untuk salah dalam mayoritas daripada benar tapi sendirian". Sehingga sekalipun sesuatu itu salah tapi jika dilakukan dan disetujui oleh mayoritas orang maka hal itu menjadi sebuah kebenaran. Suara dan pendapat seseorang akan sulit didengar oleh masyarakat atau pemerintah. Tapi jika semua orang yang punya pendapat yang sama bersatu maka sulit untuk mengacuhkan mereka, inilah yang membuat organisasi menjadi hal yang penting.


Jumat, 01 Juni 2012


Where there is love, there is life - Mohandas K. Gandhi

Cinta memang bukan sesuatu yang gampang untuk dibicarakan. Dalam kebudayaan bangsa Indonesia, cinta, dalam hal ini cinta antara lawan jenis mempunyai goresan tersendiri dalam sejarah. 
 Masalah kisah cinta jaman dahulu kebanyakan adalah masalah kasta dan kedudukan. Seorang dari kalangan bangsawan haram hukumnya mencintai rakyat jelata. Kondisi semacam ini diangap merusak keturunan. Selain itu, cinta dan pernikahan biasanya dijadikan komoditas politik. Misalnya saja dengan menikahi anggota kerajaan lain sehigga membuka kerjasama antara kedua kerajaan. Bahkan pernikahan juga bisa dianggap sebagai penaklukan sebuah kerajaan. Seperti pada kisah perang bubat yang menceritakan perselisihan antara kerajaan sunda dan Majapahit karena pernikahan sang putri dianggap sebagai bentuk penyerahan diri kepada Majapahit. 

Dalam perkembangannya, seiring dengan tidak diakuinya lagi kasta dalam kehidupan masyarakat, masalah yg timbul dalam kisah cinta biasanya didasari oleh perbedaan ras dan keyakinan. Masih banyak masyarakat yg melarang adanya perkawinan antar etnis. Selain karena untuk mempertahankan budaya turun-temurun, hal ini terjadi karena setiap suku mempunyai adat-istiadat yang berbeda dan beberapa diantaranya tidak bisa diterima oleh suku yg lain.
 Perbedaan keyakinan menjadi problema tersendiri dalam masalah cinta. Seringkali jalinan cinta yang terpupuk sekian lama kandas karena perbedaan agama. Di Indonesia dengan adanya UU No.1 tahun 1974 tentang Perkawinan, di Indonesia tidak dimungkinkan untuk melakukan perkawinan beda agama. Yang kemudian mungkin dapat dilakukan adalah melakukan perkawinan beda agama di luar negeri kemudian mencatatkan perkawinan tersebut di KUA / Kantor Catatan Sipil.

Kisah cinta juga mendasari berbagai macam legenda dan mitos mitos masyarakat indonesia. Misalnya saja kisah tentang  Roro Jonggrang dengan  Bandung Bondowoso. Dimana sang pengeran diminta membuat seribu candi dalam semalam sebagai syarat meminang sang putri. Namun ketika sampai pada candi ke-999 selesai dibangun, sang putri membuat tipu muslihat sehingga persyaratan tidak terpenuhi. Pangeran yang akhirnya mengetahui tipu muslihat itu akhirnya murka dan mengutuk sang putri menjadi arca sehingga menggenapi seluruh candi menjadi seribu buah.
Dalam legenda ini sebenarnya banyak sekali pelajaran yang tersirat. Bagaimana seseorang berjuang sekuat-kuatnya demi cinta. Seribu candi dalam semalam memang hanyalah mitos, namun yang pasti seorang pria akan berbuat apa saja untuk membahagiakan wanita idamannya. Dan penghianatan cinta sangatlah menyakitkan, dam bisa membuat siapa saja gelap mata.

Karya sastra pujangga indonesia juga banyak sekali mengisahkan tentang cinta. Salah satu atu roman yang paling populer adalah novel Siti Nurbaya karangan Marah Rusli. Novel ini menceritakan tentang kisah cinta remaja antara Samsulbahri dan Sitti Nurbaya, yang hendak menjalin cinta tetapi terpisah ketika Samsu dipaksa pergi ke batavia. Belum lama kemudian, Nurbaya menawarkan diri untuk menikah dengan Datuk Meringgih (yang kaya tapi kasar) sebagai cara untuk ayahnya hidup bebas dari utang. Sebuah cerita yang didasari oleh adat dan kebudayaan indonesia khususnya Minang pada era kolonial.
Bisa dibilang novel ini merupakan karya sastra paling penting yang dimiliki indonesia. Bahkan novel isi bisa dianggap sejajar dengan roman Romeo & Juliet karya William shakerpeare. Kita patut bangga akan hal ini.



Where there is love, there is life - Mohandas K. Gandhi

Cinta memang bukan sesuatu yang gampang untuk dibicarakan. Dalam kebudayaan bangsa Indonesia, cinta, dalam hal ini cinta antara lawan jenis mempunyai goresan tersendiri dalam sejarah. 
 Masalah kisah cinta jaman dahulu kebanyakan adalah masalah kasta dan kedudukan. Seorang dari kalangan bangsawan haram hukumnya mencintai rakyat jelata. Kondisi semacam ini diangap merusak keturunan. Selain itu, cinta dan pernikahan biasanya dijadikan komoditas politik. Misalnya saja dengan menikahi anggota kerajaan lain sehigga membuka kerjasama antara kedua kerajaan. Bahkan pernikahan juga bisa dianggap sebagai penaklukan sebuah kerajaan. Seperti pada kisah perang bubat yang menceritakan perselisihan antara kerajaan sunda dan Majapahit karena pernikahan sang putri dianggap sebagai bentuk penyerahan diri kepada Majapahit. 

Dalam perkembangannya, seiring dengan tidak diakuinya lagi kasta dalam kehidupan masyarakat, masalah yg timbul dalam kisah cinta biasanya didasari oleh perbedaan ras dan keyakinan. Masih banyak masyarakat yg melarang adanya perkawinan antar etnis. Selain karena untuk mempertahankan budaya turun-temurun, hal ini terjadi karena setiap suku mempunyai adat-istiadat yang berbeda dan beberapa diantaranya tidak bisa diterima oleh suku yg lain.
 Perbedaan keyakinan menjadi problema tersendiri dalam masalah cinta. Seringkali jalinan cinta yang terpupuk sekian lama kandas karena perbedaan agama. Di Indonesia dengan adanya UU No.1 tahun 1974 tentang Perkawinan, di Indonesia tidak dimungkinkan untuk melakukan perkawinan beda agama. Yang kemudian mungkin dapat dilakukan adalah melakukan perkawinan beda agama di luar negeri kemudian mencatatkan perkawinan tersebut di KUA / Kantor Catatan Sipil.

Kisah cinta juga mendasari berbagai macam legenda dan mitos mitos masyarakat indonesia. Misalnya saja kisah tentang  Roro Jonggrang dengan  Bandung Bondowoso. Dimana sang pengeran diminta membuat seribu candi dalam semalam sebagai syarat meminang sang putri. Namun ketika sampai pada candi ke-999 selesai dibangun, sang putri membuat tipu muslihat sehingga persyaratan tidak terpenuhi. Pangeran yang akhirnya mengetahui tipu muslihat itu akhirnya murka dan mengutuk sang putri menjadi arca sehingga menggenapi seluruh candi menjadi seribu buah.
Dalam legenda ini sebenarnya banyak sekali pelajaran yang tersirat. Bagaimana seseorang berjuang sekuat-kuatnya demi cinta. Seribu candi dalam semalam memang hanyalah mitos, namun yang pasti seorang pria akan berbuat apa saja untuk membahagiakan wanita idamannya. Dan penghianatan cinta sangatlah menyakitkan, dam bisa membuat siapa saja gelap mata.

Karya sastra pujangga indonesia juga banyak sekali mengisahkan tentang cinta. Salah satu atu roman yang paling populer adalah novel Siti Nurbaya karangan Marah Rusli. Novel ini menceritakan tentang kisah cinta remaja antara Samsulbahri dan Sitti Nurbaya, yang hendak menjalin cinta tetapi terpisah ketika Samsu dipaksa pergi ke batavia. Belum lama kemudian, Nurbaya menawarkan diri untuk menikah dengan Datuk Meringgih (yang kaya tapi kasar) sebagai cara untuk ayahnya hidup bebas dari utang. Sebuah cerita yang didasari oleh adat dan kebudayaan indonesia khususnya Minang pada era kolonial.
Bisa dibilang novel ini merupakan karya sastra paling penting yang dimiliki indonesia. Bahkan novel isi bisa dianggap sejajar dengan roman Romeo & Juliet karya William shakerpeare. Kita patut bangga akan hal ini.


Jumat, 25 Mei 2012


 "What culture is to humans is what water to fish"  Shinobu Kitayama

Definisi budaya, seperti yang saya temukan di wikipedia adalah bahwa Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Sedangkan kebudayaan sendiri berarti sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. 


Dengan sejarah yang begitu panjang, Indonesia mempunyai kebudayaan yang beragam. Pada dasarnya Masyarakat indonesia telah memiliki dasar-dasar kebudayaan yang khas dan orisinil. Tapi tentu saja seiring dengan perkembangan jaman dari berbagai generasi munculah berbagai macam akulturasi kebudayaan. Dari mulai kebudayaan hindu budha, kebudayaan islam sampai massa kolonial hingga di era globalisasi saat ini.
Akulturasi kebudayaan dapat dilihat dari berbagai maca aspek. Mulai dari seni bangunan sampai pada pemerintahan.

Seni Bangunan

Seni bangun di indonesia pada awalnya bisa dilihat pada bangunan-bangunan megalitikum yang ada pada situs-situs prasejarah berupa punden berundak yang pada umumnya digunakan untuk menghormati arwah nenek moyang.  Kemudian ketika era hindu dan buda, budaya ini berkembang menjadi berupa candi. Salah satu Candi yang paling jelas menunjukan asimilasi kebudayaan indo-budha bisa terlihat jelas pada Candi Borobudur. Situs yang merupakan bangunan candi terbesar di dunia ini tentu saja menjadi kebanggaan bangsa indonesia. Candi ini berbeda dengan candi-candi budha di belahan bumi lainya. Keorisinilan dan kemegahanya tentunya merupakan bukti betapa tingginya tingkat kebudayaan bangsa kita, yang mungkin bisa disejajarkan dengan bangsa mesir dengan piramidanya atau budaya manapun.
Islam masuk ke indonesia pada abad ke-7 masehi dan menghasilkan asilimilasi budaya tersendiri, termasuk dalam seni bangunan. Budaya islam yang masuk bukan sert-merta menghapus kebudayaan hindu-budha yang telah melekat, melainkan bergabung memberikan warna yang jauh lebih beragam. Seni arsitektur lokal yang sudah bernuansa hindu-budha kini ditambah lagi dengan seni dari timur tengah. Asimilasi bisa terlihat dari bangunan masjid di jawa yang kebanyakan bagian atasnya berupa pola berundak mewarisi budaya sebelumnya. Tentu berbeda dengan masji di timur tengah yang memakai kubah di atas bangunan. Pola yang lebih menakjubkan lagi bisa dilihat pada masjid besar Kudus, dimana di bagian depan masjid dibangun menara adzan berupa jandi yang menjulang lengkap dengan motif-motif seperti pada candi hindu budha lainya. Semua seni arsitektur bergabung membuat sebuah kombinasi karya arsitektur yang luar biasa.
Era kolonial memberikan sentuhan budaya tersendiri pada seni bangunan di indonesia. Bahkan sampai sekarang masih ada beberapa bangunan peninggalan belanda yang masih kokoh berdiri. Tentu saja aroma eropa menjadi ciri khas banguanan tersebut, meski sentuhan lokal masih kental terasa. Seperti adanya gapura-gapura khas indonesia yang melengkapi bengunan khas indo-belanda.

Seni rupa/Seni lukis

Seni rupa di indoseia bisa dilihat pada relief-relief pada berbagai macam candi. Pada Candi Borobudur tampak adanya seni rupa India, dengan ditemukannya relief-relief ceritera Sang Budha Gautama. Relief pada Candi Borobudur pada umumnya lebih menunjukan suasana alam Indonesia, terlihat dengan adanya lukisan rumah panggung dan hiasan burung merpati. Di samping itu, juga terdapat hiasan perahu bercadik. Lukisan-lukisan tersebut merupakan lukisan asli Indonesia, karena tidak  pernah ditemukan pada candi-candi yang terdapat di India. Juga relief pada Candi Prambanan yang memuat cerita Ramayana. Selain di cand-candi, merbagai motif hindu-budha juga terdapat pada relief dan motif yang ada di istana dimana banyak ditemukan detai-detail ukiran dan hiasan yang kental dengan aroma hindu budha.

Pada masa Islam, seni yang berkembang adalah kaligrafi karena seni lukis objek dianggap tidak baik oleh agama islam. Seniman seniman kaligrafi banyak tumbuh di indonesia. Kaligrafi sendiri juga mempengaruhi pola-pola seni ukir di berbagai tempat. Banyak sekali karya-karya seni ukir berupa kaligrafi yang menjadi pajangan para bangsawan jaman dahulu.










Seni sastra

Seni sastra india sangat berpengaruh pada seni sastra indonesia tentunya dengan dua epik luar biasa yakni Mahabaratha dan Ramayana. Tapi karya sastra ini juga tak lepas dari sentuhan indonesianya. Banyak sekali tokoh-tokoh dan alur cerita yang berbeda dangan epik tersebut. Hal ini merupakan wujud kreatifitas dan imajinasi yang kuat. Tokoh tokoh seperti punokawan, kemudian cakil dan banyak lagi lainya, memberikan alur cerita berbeda yang mempunyai maksud dan makna tertentu. Dengan banyaknya perubahan dan modifikasi dari segi cerita, tokoh maupun nama tempat tersebut, membuat cerita ini seakan-akan memang terjadi di Indonesia, bukanya india.
Di era Islam, para ulama jaman dahulu menjadikan karya sastra ini sebagai media dakwah yang efektif. Dengan mengembangkan kesenian wayang menjadi media dakwah, masyarakat menjadi lebih tertarik, tentunya dengan memodifikasi alur cerita dan penyampaian menjadi lebih “islami”.

Kalender

Indonesia mempunyai sistem penanggalan yang beragam. Mulai dari kalender saka, kalender hijriah, kalender jawa, dan kalender masehi. Bahkan sampai saat ini kalender tersebut masih banyak dipakai, khususnya di daerah pedesaan. Kalender ini sering dijadkan patokan dan pedoman dalam menentukan hari-hari penting, misalnya tanggal pernikahan, atau tanggal tanam padi dan sebagainya.


Pemerintahan


Setelah masuknya pengaruh Hindu-Budha, tata pemerintahan disesuaikan dengan sistem kepala pemerintahan yang berkembang di India. Seorang kepala pemerintahan bukan lagi seorang kepala suku, melainkan seorang raja, yang memerintah wilayah kerajaannya secara turun temurun. Ketika Islam masuk, sistem pemerintahan berubah dari kerajaan menjadi kesultanan. Dan tentunya menggunakan aturan-aturan islam dalam menjalankan penmerintahan.


Kebudayaan indonesia saat ini merupakan peninggalan dari budaya di masa lalu yang terasimilasi sampai pada era groblalisasi saat ini. Nenek moyang kita telah memberikan warisan budaya yang patut kita banggakan. Jadi mari kita meneruskan kebudayaan yang terbaik untuk anak cucu kita nantinya.
  

Sumber :
google
id.wikipedia.org
http://www.scribd.com/elhaha1001/d/8567192-Wujud-Akulturasi-budaya-Islam-di-Indonesia
http://hasheem.wordpress.com/bahan-ajar/materi-ips-kls-vii/



 "What culture is to humans is what water to fish"  Shinobu Kitayama

Definisi budaya, seperti yang saya temukan di wikipedia adalah bahwa Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Sedangkan kebudayaan sendiri berarti sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. 


Dengan sejarah yang begitu panjang, Indonesia mempunyai kebudayaan yang beragam. Pada dasarnya Masyarakat indonesia telah memiliki dasar-dasar kebudayaan yang khas dan orisinil. Tapi tentu saja seiring dengan perkembangan jaman dari berbagai generasi munculah berbagai macam akulturasi kebudayaan. Dari mulai kebudayaan hindu budha, kebudayaan islam sampai massa kolonial hingga di era globalisasi saat ini.
Akulturasi kebudayaan dapat dilihat dari berbagai maca aspek. Mulai dari seni bangunan sampai pada pemerintahan.

Seni Bangunan

Seni bangun di indonesia pada awalnya bisa dilihat pada bangunan-bangunan megalitikum yang ada pada situs-situs prasejarah berupa punden berundak yang pada umumnya digunakan untuk menghormati arwah nenek moyang.  Kemudian ketika era hindu dan buda, budaya ini berkembang menjadi berupa candi. Salah satu Candi yang paling jelas menunjukan asimilasi kebudayaan indo-budha bisa terlihat jelas pada Candi Borobudur. Situs yang merupakan bangunan candi terbesar di dunia ini tentu saja menjadi kebanggaan bangsa indonesia. Candi ini berbeda dengan candi-candi budha di belahan bumi lainya. Keorisinilan dan kemegahanya tentunya merupakan bukti betapa tingginya tingkat kebudayaan bangsa kita, yang mungkin bisa disejajarkan dengan bangsa mesir dengan piramidanya atau budaya manapun.
Islam masuk ke indonesia pada abad ke-7 masehi dan menghasilkan asilimilasi budaya tersendiri, termasuk dalam seni bangunan. Budaya islam yang masuk bukan sert-merta menghapus kebudayaan hindu-budha yang telah melekat, melainkan bergabung memberikan warna yang jauh lebih beragam. Seni arsitektur lokal yang sudah bernuansa hindu-budha kini ditambah lagi dengan seni dari timur tengah. Asimilasi bisa terlihat dari bangunan masjid di jawa yang kebanyakan bagian atasnya berupa pola berundak mewarisi budaya sebelumnya. Tentu berbeda dengan masji di timur tengah yang memakai kubah di atas bangunan. Pola yang lebih menakjubkan lagi bisa dilihat pada masjid besar Kudus, dimana di bagian depan masjid dibangun menara adzan berupa jandi yang menjulang lengkap dengan motif-motif seperti pada candi hindu budha lainya. Semua seni arsitektur bergabung membuat sebuah kombinasi karya arsitektur yang luar biasa.
Era kolonial memberikan sentuhan budaya tersendiri pada seni bangunan di indonesia. Bahkan sampai sekarang masih ada beberapa bangunan peninggalan belanda yang masih kokoh berdiri. Tentu saja aroma eropa menjadi ciri khas banguanan tersebut, meski sentuhan lokal masih kental terasa. Seperti adanya gapura-gapura khas indonesia yang melengkapi bengunan khas indo-belanda.

Seni rupa/Seni lukis

Seni rupa di indoseia bisa dilihat pada relief-relief pada berbagai macam candi. Pada Candi Borobudur tampak adanya seni rupa India, dengan ditemukannya relief-relief ceritera Sang Budha Gautama. Relief pada Candi Borobudur pada umumnya lebih menunjukan suasana alam Indonesia, terlihat dengan adanya lukisan rumah panggung dan hiasan burung merpati. Di samping itu, juga terdapat hiasan perahu bercadik. Lukisan-lukisan tersebut merupakan lukisan asli Indonesia, karena tidak  pernah ditemukan pada candi-candi yang terdapat di India. Juga relief pada Candi Prambanan yang memuat cerita Ramayana. Selain di cand-candi, merbagai motif hindu-budha juga terdapat pada relief dan motif yang ada di istana dimana banyak ditemukan detai-detail ukiran dan hiasan yang kental dengan aroma hindu budha.

Pada masa Islam, seni yang berkembang adalah kaligrafi karena seni lukis objek dianggap tidak baik oleh agama islam. Seniman seniman kaligrafi banyak tumbuh di indonesia. Kaligrafi sendiri juga mempengaruhi pola-pola seni ukir di berbagai tempat. Banyak sekali karya-karya seni ukir berupa kaligrafi yang menjadi pajangan para bangsawan jaman dahulu.










Seni sastra

Seni sastra india sangat berpengaruh pada seni sastra indonesia tentunya dengan dua epik luar biasa yakni Mahabaratha dan Ramayana. Tapi karya sastra ini juga tak lepas dari sentuhan indonesianya. Banyak sekali tokoh-tokoh dan alur cerita yang berbeda dangan epik tersebut. Hal ini merupakan wujud kreatifitas dan imajinasi yang kuat. Tokoh tokoh seperti punokawan, kemudian cakil dan banyak lagi lainya, memberikan alur cerita berbeda yang mempunyai maksud dan makna tertentu. Dengan banyaknya perubahan dan modifikasi dari segi cerita, tokoh maupun nama tempat tersebut, membuat cerita ini seakan-akan memang terjadi di Indonesia, bukanya india.
Di era Islam, para ulama jaman dahulu menjadikan karya sastra ini sebagai media dakwah yang efektif. Dengan mengembangkan kesenian wayang menjadi media dakwah, masyarakat menjadi lebih tertarik, tentunya dengan memodifikasi alur cerita dan penyampaian menjadi lebih “islami”.

Kalender

Indonesia mempunyai sistem penanggalan yang beragam. Mulai dari kalender saka, kalender hijriah, kalender jawa, dan kalender masehi. Bahkan sampai saat ini kalender tersebut masih banyak dipakai, khususnya di daerah pedesaan. Kalender ini sering dijadkan patokan dan pedoman dalam menentukan hari-hari penting, misalnya tanggal pernikahan, atau tanggal tanam padi dan sebagainya.


Pemerintahan


Setelah masuknya pengaruh Hindu-Budha, tata pemerintahan disesuaikan dengan sistem kepala pemerintahan yang berkembang di India. Seorang kepala pemerintahan bukan lagi seorang kepala suku, melainkan seorang raja, yang memerintah wilayah kerajaannya secara turun temurun. Ketika Islam masuk, sistem pemerintahan berubah dari kerajaan menjadi kesultanan. Dan tentunya menggunakan aturan-aturan islam dalam menjalankan penmerintahan.


Kebudayaan indonesia saat ini merupakan peninggalan dari budaya di masa lalu yang terasimilasi sampai pada era groblalisasi saat ini. Nenek moyang kita telah memberikan warisan budaya yang patut kita banggakan. Jadi mari kita meneruskan kebudayaan yang terbaik untuk anak cucu kita nantinya.
  

Sumber :
google
id.wikipedia.org
http://www.scribd.com/elhaha1001/d/8567192-Wujud-Akulturasi-budaya-Islam-di-Indonesia
http://hasheem.wordpress.com/bahan-ajar/materi-ips-kls-vii/


Kamis, 08 Desember 2011


لَكُم دينُكُم وَلِىَ دينِ
Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku (Al-Kafirun : 6)


Agama merupakan aspek utama dalam kebudayaan masyarakat. Setiap agama pasti punya ajaran yang berbeda sehingga akan setiap penganutnya mempunyai karakteristik tertentu, terutama pada penganut yang taat. Walaupun berbeda, sebenarnya setiap[ agama yang diakui di indonesia mempunyai ajaran yang baik dan dapat dijadikan landasan hidup yang benar sesuai kepercayaan penganutnya. Tak ada satupun agama yang menghalalkan adanya kekerasan, dan semuanya pasti menganjurkan akan adanya perdamaian.

Mayoritas rakyat Indonesia beragama islam, sehingga ada banyak kebudayaan islam yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Akan sangat mudah untuk menemukan mushola atau masjid di seluruh penjuru wilayah, apalagi dibandingkan dengan tempat ibadah agama yang lain. Namun, Penganut agama lain sebagai minoritas mempunyai hak yang sama dalam hal beribadah dan ini dijamin dalam undang-undang nomor 29 ayat 2. Pemerintah sudah memfasilitasi setiap pemeluk agama untuk beribadah, bahkan menetapkan hari libur untuk hari besar keagamaan.

Sebagai warga yang baik kita harus bisa menghargai dan menghormati pemeluk agama lain. Sebagaimana kita juga tentunya ingin dihargai pemeluk agama lain. Oleh karenanya marilah kita jaga kerukunan antar umat beragama agar tercapi kehidupan yang damai dan tenteram. Tak perlu ada lagi kejadian semacam tragedi Poso. Biarlah masalah kepercayaan menjadi urusan pribadi dan tetap menjadi privasi setiap orang.


لَكُم دينُكُم وَلِىَ دينِ
Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku (Al-Kafirun : 6)


Agama merupakan aspek utama dalam kebudayaan masyarakat. Setiap agama pasti punya ajaran yang berbeda sehingga akan setiap penganutnya mempunyai karakteristik tertentu, terutama pada penganut yang taat. Walaupun berbeda, sebenarnya setiap[ agama yang diakui di indonesia mempunyai ajaran yang baik dan dapat dijadikan landasan hidup yang benar sesuai kepercayaan penganutnya. Tak ada satupun agama yang menghalalkan adanya kekerasan, dan semuanya pasti menganjurkan akan adanya perdamaian.

Mayoritas rakyat Indonesia beragama islam, sehingga ada banyak kebudayaan islam yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Akan sangat mudah untuk menemukan mushola atau masjid di seluruh penjuru wilayah, apalagi dibandingkan dengan tempat ibadah agama yang lain. Namun, Penganut agama lain sebagai minoritas mempunyai hak yang sama dalam hal beribadah dan ini dijamin dalam undang-undang nomor 29 ayat 2. Pemerintah sudah memfasilitasi setiap pemeluk agama untuk beribadah, bahkan menetapkan hari libur untuk hari besar keagamaan.

Sebagai warga yang baik kita harus bisa menghargai dan menghormati pemeluk agama lain. Sebagaimana kita juga tentunya ingin dihargai pemeluk agama lain. Oleh karenanya marilah kita jaga kerukunan antar umat beragama agar tercapi kehidupan yang damai dan tenteram. Tak perlu ada lagi kejadian semacam tragedi Poso. Biarlah masalah kepercayaan menjadi urusan pribadi dan tetap menjadi privasi setiap orang.

Senin, 21 November 2011


Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan luar biasa cepat. Saya masih ingat beberapa tahun lalu, satu-satunya cara yang "murah" untuk berkomunikasi dengan kerabat jauh adalah dengan berkirim surat. Betapa saat itu tukang pos selalu menjadi orang yang sangat dinantikan kehadirannya. Bahkan penggunaan telepon pun masih sangat jarang dilakukan karena hanya orang-orang tertentu yang memiliki piranti tersebut. Saat itu sulit sekali membayangkan bahwa saat ini semua orang bisa berkomunikasi secara mudah dan murah. hampir setiap orang sekarang mempunyai perangkat telekomunikasi yang bisa digunakan, handpone adalah salah satu contoh paling kecil.

Kemajuan teknologi berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat. Semakin tinggi tingkat kecanggihan suatu perangkat teknologi tentu mempunyai biaya dan harga yang semakin tinggi. Hanya orang-orang tertentu yang bisa menikmati perkembangan teknologi yang semakin canggih ini. Piranti-piranti semacam komputer tablet, smartphone dan lain sebagainya masih menjadi barang mewah yang hanya bisa diimpikan sebagian besar orang indonesia. Rakyat miskin hanya bisa melihat dan bahkan mungkin tidak mengetahui manfaat dan beragam fitur yang bisa dinikmati dari perangkat-perangkat canggih tersebut.


Teknologi yang tinggi sudah seharusnya menjadi hak yang bisa dinikmati setiap warga negara. Harusnya di setiap sekolah, baik negeri atau swasta mempunyai perangkat-perangkat teknologi yang lengkap, seperti komputer dan jaringan internet untuk semua siswa. Hal ini bertujuan agar setiap siswa sudah terbiasa dengan teknologi dan belajar lebih baik lagi, sehingga kita tidak menjadi negara yang ketinggalan jaman. Tetapi sat ini, di Indonesia sekolah-sekolah semacam itu hanya ada untuk kalangan "atas" yang tentunya berbiaya besar.

Yang justru amat sangat disayangkan adalah, dengan jumlah penduduk yang begitu besar kita hanya mampu menjadi konsumen atas produk-produk negara lain. Salah satu yang menyedihkan adalah indonesia mendapat julukan dari negara-negara lain sebagai "Blackberry Nation". Tak heran memang karena jumlah pengguna blackberry di Indonesia luar biasa besar. Tapi yang sangat disayangkan dari hal ini adalah fakta bahwa negara-negara lain lebih memilih Iphone yang mempunyai fitur dan tinggat kecanggihan yang jauh lebih tinggi. Sebagian besar warga negara Indonesia masih bangga hanya dengan menjadi konsumen produk-produk yang ternyata sudah ketinggalan jaman. Sebuah ironi, dan kita semua harus terus belajar lebih baik lagi sehingga tidak tercecer jauh dibelakang negara-negara modern.


Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan luar biasa cepat. Saya masih ingat beberapa tahun lalu, satu-satunya cara yang "murah" untuk berkomunikasi dengan kerabat jauh adalah dengan berkirim surat. Betapa saat itu tukang pos selalu menjadi orang yang sangat dinantikan kehadirannya. Bahkan penggunaan telepon pun masih sangat jarang dilakukan karena hanya orang-orang tertentu yang memiliki piranti tersebut. Saat itu sulit sekali membayangkan bahwa saat ini semua orang bisa berkomunikasi secara mudah dan murah. hampir setiap orang sekarang mempunyai perangkat telekomunikasi yang bisa digunakan, handpone adalah salah satu contoh paling kecil.

Kemajuan teknologi berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat. Semakin tinggi tingkat kecanggihan suatu perangkat teknologi tentu mempunyai biaya dan harga yang semakin tinggi. Hanya orang-orang tertentu yang bisa menikmati perkembangan teknologi yang semakin canggih ini. Piranti-piranti semacam komputer tablet, smartphone dan lain sebagainya masih menjadi barang mewah yang hanya bisa diimpikan sebagian besar orang indonesia. Rakyat miskin hanya bisa melihat dan bahkan mungkin tidak mengetahui manfaat dan beragam fitur yang bisa dinikmati dari perangkat-perangkat canggih tersebut.


Teknologi yang tinggi sudah seharusnya menjadi hak yang bisa dinikmati setiap warga negara. Harusnya di setiap sekolah, baik negeri atau swasta mempunyai perangkat-perangkat teknologi yang lengkap, seperti komputer dan jaringan internet untuk semua siswa. Hal ini bertujuan agar setiap siswa sudah terbiasa dengan teknologi dan belajar lebih baik lagi, sehingga kita tidak menjadi negara yang ketinggalan jaman. Tetapi sat ini, di Indonesia sekolah-sekolah semacam itu hanya ada untuk kalangan "atas" yang tentunya berbiaya besar.

Yang justru amat sangat disayangkan adalah, dengan jumlah penduduk yang begitu besar kita hanya mampu menjadi konsumen atas produk-produk negara lain. Salah satu yang menyedihkan adalah indonesia mendapat julukan dari negara-negara lain sebagai "Blackberry Nation". Tak heran memang karena jumlah pengguna blackberry di Indonesia luar biasa besar. Tapi yang sangat disayangkan dari hal ini adalah fakta bahwa negara-negara lain lebih memilih Iphone yang mempunyai fitur dan tinggat kecanggihan yang jauh lebih tinggi. Sebagian besar warga negara Indonesia masih bangga hanya dengan menjadi konsumen produk-produk yang ternyata sudah ketinggalan jaman. Sebuah ironi, dan kita semua harus terus belajar lebih baik lagi sehingga tidak tercecer jauh dibelakang negara-negara modern.

Jumat, 18 November 2011

Dalam kehidupan masyarakat yang terdiri dari berbagai macam penduduk yang berbaur menjadi satu, tak jarang terjadi pertentangan sosial atau konflik antar penduduk itu sendiri. Sumber utama adanya konflik ini karena banyak perbedaan sifat dan karakter yang dimiliki oleh setiap penduduk. Di Indonesia, suku dan agama menjadi masalah pokok yang sering menimbulkan konflik dalam masyarakat. Hal ini karena suku dan agama merupakan masalah sensitif sehingga hal sekecil apapun bisa menjadi pemicu adanya konflik yang besar.

Salah satu konflik agama yang membekas dalam sejarah tanah air adalah kerusuhan di Poso dan Ambon. Sedang konflik antar suku yang mengerikan juga pernah terjadi antara masyarakat dayak dan madura di Sampit. Konflik seperti ini menyebabkan kerugian materi yang luar biasa dan juga ribuan korban nyawa harus melayang. Selain konflik frontal yang melibatkan kedua pihak secara langsung, banyak juga konflik yang terjadi secara nonfrontal. Misalnya pertentangan antara penduduk asli dan penduduk pendatang yang kurang harmonis. Penduduk asli mengangap para pendatang sebagai orang yang numpang tinggal sehingga harus hormat pada mereka. Sedangkan para pendatang menganggap bahwa semuanya punya kedudukan dan kesempatan yang sama dalam masyarakat. Hal ini tentu menjadikan masyarakat menjdi tidak harmonis.

Untuk mengatasi pertentangan sosial diperlukan adanya integrasi masyarakat. Adanya kerjasama dan pengertian dalam masyarakat untuk bisa menghindari konflik-konflik yang tidak penting. Setiap anggota masyarakat harus bisa menghargai kepentingan dan perbedaan yang dimiliki orang lain sehingga orang lain pun akan bisa menghargai perbedaan dan kepentingan anggota masyarakat itu sendiri. Dengan begitu kita pasti bisa menciptakan situasi yang kondusif aman tentram serta damai sejahtera.

Dalam kehidupan masyarakat yang terdiri dari berbagai macam penduduk yang berbaur menjadi satu, tak jarang terjadi pertentangan sosial atau konflik antar penduduk itu sendiri. Sumber utama adanya konflik ini karena banyak perbedaan sifat dan karakter yang dimiliki oleh setiap penduduk. Di Indonesia, suku dan agama menjadi masalah pokok yang sering menimbulkan konflik dalam masyarakat. Hal ini karena suku dan agama merupakan masalah sensitif sehingga hal sekecil apapun bisa menjadi pemicu adanya konflik yang besar.

Salah satu konflik agama yang membekas dalam sejarah tanah air adalah kerusuhan di Poso dan Ambon. Sedang konflik antar suku yang mengerikan juga pernah terjadi antara masyarakat dayak dan madura di Sampit. Konflik seperti ini menyebabkan kerugian materi yang luar biasa dan juga ribuan korban nyawa harus melayang. Selain konflik frontal yang melibatkan kedua pihak secara langsung, banyak juga konflik yang terjadi secara nonfrontal. Misalnya pertentangan antara penduduk asli dan penduduk pendatang yang kurang harmonis. Penduduk asli mengangap para pendatang sebagai orang yang numpang tinggal sehingga harus hormat pada mereka. Sedangkan para pendatang menganggap bahwa semuanya punya kedudukan dan kesempatan yang sama dalam masyarakat. Hal ini tentu menjadikan masyarakat menjdi tidak harmonis.

Untuk mengatasi pertentangan sosial diperlukan adanya integrasi masyarakat. Adanya kerjasama dan pengertian dalam masyarakat untuk bisa menghindari konflik-konflik yang tidak penting. Setiap anggota masyarakat harus bisa menghargai kepentingan dan perbedaan yang dimiliki orang lain sehingga orang lain pun akan bisa menghargai perbedaan dan kepentingan anggota masyarakat itu sendiri. Dengan begitu kita pasti bisa menciptakan situasi yang kondusif aman tentram serta damai sejahtera.