Kawan, bayangkan jika kalian memiliki sesuatu yang begitu berharga, sesuatu yang selalu menemanimu dikala sedih atau senang, sesuatu yg dengan senang hati mengisi kekosongan jiwamu kapanpun kau mau. Dan sesuatu yang selalu berada disisimu ketika semuanya pergi meninggalkanmu. Dan kemudian dia pergi, meninggalkanmu tanpa pamit atau sekelumit kata demi sekedar menenangkan jiwa yang kan gundah gulana.Bayangkan betapa sakitnya ketika hal itu terjadi. Dan Sekedar kau tau, bencana seperti inilah yang menimpaku saat ini….
Memang, bencana itu datang tanpa terkira, bahkan alam tak mengirimkan tanda-tandanya, nga ada angin ngak ada hujan dan kodokpun menyanyi seperti biasa, sampai tiba-tiba… “Dhwerwr,, pswsttessest….”……
Sadar akan ada sesuatu yang buruk, akupun menuju asal suara, mencoba menelaah apa yang sebenarnya terjadi, mencari berbagai kemungkinan yang ada sembari meyakinkan diriku bahwa ga mungkin itu suara kentut kucing, sampai akhirnya aku sadar…
“TV aku RUSAK”… Tidaaaaak, Ya tuhan, kenapa kau kirimkan cobaan yang begitu berat padaku? Apa salah dan dosaku ?? andai saja J.L. Baird & C.F. Jenkins ada disini, mungkin besok pagi aku masih bisa nonton Tom & Jerry….
Dan hari-hari sepi pun dimulai. Satu hal yang membuat kehilangan ini begitu mengesalkan adalah karena TV itu satu-satunya piranti multifungsi yang berperan dalam segala hal. Mulai dari sarana informasi, hiburan, sarana pengumpul manusia-manusia pe-numpang, bahkan bisa berperan sebagai teman berbuat maksiat dan dosa. (hehehe)…
Dan dampaknya pun nggak perlu menunggu waktu yang lama, buta akan informasi membuat diriku menjadi seperti manusia gua bartampang dongo dan gak bisa nyambung diajak ngobrol. Pernah suatu ketika aku merasa seperti manusia planet bisu yang kesasar di tengah gerombolan manusia-manusia super yang sedang ngomongin serunya Arsenal vs Barcelona. Sumpah, melongo dan membisu digerombolan seperti itu benar-benar merendahkan harga diri. Untung aja ga ada yang bilang, “hey liat, ada kucing minta ikan asin”…..
Hal semacam itu hanyalah sekelumit kisah tentang betapa susahnya hidup tanpa adanya makhluk yang satu ini. Bersyukurlah bagi kalian yang tidak harus menanggung penderitaan sedemikian rupa. Marilah kita junjung setinggi-tingginya karya agung terhebat sepanjang masa ini. Bahkan sudah selayaknya diadakan Hari Televisi Sedunia demi menghargai peran dan fungsinya. Hidup TV!!!!
Jumat, 23 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar